Sabtu, 24 Maret 2012
[Tutorial] HOW TO CREATE YOUR OWN CE
Banyak yang penasaran bagaimana cara membuat cheat engine sendiri, sebenarnya sudah banyak situs web yang membahas bagaimana cara membuat CE sendiri dalam bahasa Inggris tentunya. So bagi yang masih penasaran, saya coba terjemahkan dalam bahasa Indonesia tentunya… Cum
an biar bagaimanapun, ini adalah teknik editing CE yang paling sederhana dan belum tentu dapat menembus GG rev terbaru.
Untuk lebih jelasnya bagaimana membuat CE sendiri, silahkan baca dan pahami ulasan berikut.
Bahan untuk membuat Cheat Engine ( kaya bahan makanan aja yah…)
1. Windows Driver Development Kit
2. Actual Search And Replace (ASR)
3. Borland Delphi 7
4. Source CE 5.3 (darkbyte) or terserah
Untuk Borland Delphi 7 dan Windows DDK saya sarankan untuk meminjam dari rental karena kedua file ini cukup besar
Setelah mendapatkan bahan-bahan dan melakukan instalasi, bukalah source cheat engine kalian
Lakukan langkah-langkah berikut ini
1 a. Carilah file driver.dat yang berada pada folder utama sorce CE, kemudian buka dengan menggunakan notepad/wordpad/edit plus.
lakukan perubahan pada :
CEDRIVER53 —> Whatever1
DBKProcList53 —> Whatever2
DBKThreadList53 —> Whatever3
dbk32.sys —> Whatever.sys
Catatan : Whatever dapat diganti terserah sesuai dengan keinginan kalian
1 b. Buka folder DBKKernel kemudian carilah file DBKDrvr.c dan bukalah menggunakan notepad. Carilah kata “hideme” yang diawali dengan tanda “//” kemudian hapuslah tanda “//” nya
1 c. Carilah file “SOURCES” dan “sources.ce” pada folder DBKKernel kemudian bukalah menggunakan notepad. Gantilah kata DBK32 dengan kata Whatever (kata yang sama seperti yang digunakan untuk mengganti nama DBK32.sys)
1 d. Compile whatever.sys dengan windows ddk. Jalankan terlebih dahulu windows XP Free Build Environment
Start > All Programs > Development Kits > Windows DDK > Build Environment > Windows XP > Windows XP Free Build Environment
kemudian ketikkan “cd\”
setelah itu ketikkan lagi cd (directory folder DBKKernel)
misalkan “cd D:\cheatengine\DBKKernel” (enter)
Ketikkan “ce” diikuti (enter)
catatan : tanda kutip jangan disertakan
Apabila benar maka akan terlihat “7 files compiled, 1 executable built”, berarti tugas anda sudah benar
Jika masih muncul error, maka ulangi langkah-langkah tersebut diatas kembali sampai tidak ditemukannya error. Sampai saat ini anda telah berhasil membuat 20% Cheat Engine sendiri dan langkah pertama pun selesai.
Setelah menyelesaikan semua tahapan di awal, kini saatnya untuk melakukan editing pada string yang menyebabkan CE dikenali oleh GG.
3 a. Bukalah file dbk32.dpr yang berada dalam folder dbk32 dengan menggunakan delphi. Kemudian pilih menu view>Project Manager klik lah pada dbk32.dll sehingga muncul dbk32function. Lakukan double klik pada file tersebut kemudian carilah :
CEDRIVER53 = Whatever1 (same thing as CEDRIVER53)
DBKProcList53 = Whatever2 (same thing as DBKProcList53)
DBKThreadList53 = Whatever3 (same thing as DBKThreadList53)
dbk32.sys = Whatever.sys
Gambar 6
Simpan dan tutup delphi nya
3 b. Bukalah ASR (Actual Search and Replace), Pilih menu File > Settings > Editor. Carilah file “delphi32.exe” dan OK (umumnya file delphi32.exe berada pada “C:\Program Files\BorlandDelphi7\Bin\delphi32.exe”
Gambar 7
Kemudian pilih tab ‘Option’, pilih “include subfolders”.
Masukkan pada kotak “Masks” –> newkernelhandler.pas; DBK32funcionts.pas; DBK32.dpr
Pilih lah folder utama cheat engine pada kotak “Path”, dan pilih “whole words” yang berada dibawah kotak path
Gambar 8
carilah string berikut ini dan ubahlah (lebih baik di copy dalam notepad terlebih dulu, karena di bagian berikutnya akan digunakan lagi)
VQE = Whatever4
OP = Whatever5
OT = Whatever6
NOP = Whatever7
RPM = Whatever8
WPM = Whatever9
VAE = Whatever10
CreateRemoteAPC = Whatever11
ReadPhysicalMemory = Whatever12
WritePhysicalMemory = Whatever13
GetPhysicalAddress = Whatever14
GetPEProcess = Whatever15
GetPEThread = Whatever16
ProtectMe = Whatever17
UnprotectMe = Whatever18
IsValidHandle = Whatever19
GetCR4 = Whatever20
GetCR3 = Whatever21
SetCR3 = Whatever22
GetSDT = Whatever23
GetSDTShadow = Whatever24
setAlternateDebugMethod = Whatever25
getAlternateDebugMethod = Whatever26
DebugProcess = Whatever27
StopDebugging = Whatever28
StopRegisterChange = Whatever29
RetrieveDebugData = Whatever30
GetThreadsProcessOffset = Whatever31
GetThreadListEntryOffset = Whatever32
GetDebugportOffset = Whatever33
GetProcessnameOffset = Whatever34
StartProcessWatch = Whatever35
WaitForProcessListData = Whatever36
GetProcessNameFromID = Whatever37
GetProcessNameFromPEProcess = Whatever38
GetIDTCurrentThread = Whatever39
GetIDTs = Whatever40
MakeWritable = Whatever41
GetLoadedState = Whatever42
ChangeRegOnBP = Whatever43
DBKSuspendThread = Whatever44
DBKResumeThread = Whatever45
DBKSuspendProcess = Whatever46
DBKResumeProcess = Whatever47
KernelAlloc = Whatever48
GetKProcAddress = Whatever49
Protect2 = Whatever50
test = Whatever51
useIOCTL = Whatever52
DBKGetDC = Whatever53
Selesai replace detected string, pembuatan CE sendiri telah selesai 30%
3 d. Langkah selanjutnya adalah mengubah nama file newkernelhandler.pas, DBK32functions.pas, and DBK32.dpr menjadi nama baru. Bukalah ketiga file tersebut dengan menggunakan Delphi, dan lakukan save as
DBK32.dpr = Whatever.dpr (simpan pada folder dbk32 folder)
DBK32functions.pas = Whateverfunctions.pas (simpan pada dbk32 folder)
NewKernelHandler.pas = Whateverhandler.pas (simpan pada folder utama Cheat Engine)
3 e. Gunakan ASR untuk mengganti nama berikut pada semua file caranya Set “Mask” as *.* dan pilih “Include Subfolders”
dbk32.sys = whatever.sys
dbk32.dll = whatever.dll
Gambar 9
3 f. Bukalah file whatever.dpr menggunakan Delphi kemudian lakukan compile pada whatever.dll.
pilih menu Project > Compile whatever.
Apabila muncul “[Warning]” or “[Hint]” berarti sudah benar tapi jika muncul “[Error]” berarti harus melakukan checking ulang pada tiap langkah
Gambar 10
Jika tidak muncul error maka file whatever.dll akan berada pada folder utama cheat engine
3 g. Membuat CEHook
Gunakan ASR, carilah “myhook” (Include subfolders).
myhook = Whatever54
ubahlah “myhook” hanya dalam file CEHook.dpr dan hypermode.pas
Bukalah file CEHook.dpr dengan menggunakan Delphi (dalam folder CEHook)
berikan comment out pada “system” bawah uses (untuk memberikan comment out tambahkan tanda “//” sebelum tulisan “system”) kemudian lakukan compile lagi.
Gambar 11
3 h. Membuat Stealth masuklah pada folder stealth dan bukalah file stealth.dpr kemudian compile lah
3 i. Ubahlah nama NewKernelHandler and CeFuncProc
Bukalah file cheatengine.dpr dari folder utama Cheat Engine, kemudian pilih menu “Project Manager” dan bukalah file ‘NewKernelHandler.pas’ & ‘CeFuncProc.pas’.
pilihlah menu File > Save As dan simpanlah pada directory utama cheat engine
NewKernelHandler.pas –> WhateverHandler.pas (Pilihlah replace saat melakukan penyimpanan)
CeFuncProc.pas = Whatever55.pas
simpan dan tutup borland delphi
Gunakan ASR dan carilah “NewKernelHandler” & “CeFuncProc” (Jangan pilih “include subfolders” dan Mask pada *.*)
NewKernelHandler –> WhateverHandler (Ubah semua file kecuali pada file “NewKernelHandler.pas”)
CeFuncProc = Whatever55
Sampai pada langkah ini, berarti mencapai 60% penyelesaian pembuatan Cheat Engine sendiri
3 j. Ubahlah nilai dari strings (Hex Values)
Nilai yang harus diganti adalah 00400000 , 7FFFFFFF , 80000000 dengan nilai yang lain. Sebagai alat bantu pergunakanlah calculator (Start > All Programs > Accesories > Calculator) kemudian pilih menu View > Scientific > Hex
Gambar 12
Masukkan angka ‘00400000′ (HEX) kemudian tambahlah dengan bilangan tertentu (Jangan lakukan pengurangan)
Gunakan ASR dan gantilah semua nilai lama dengan nilai yang baru (Include Subfolders dan Mask pada *.*)
Berikut adalah contoh penggunaan dengan menambahkan 5 pada semuanya
00400000 = 00400005
7FFFFFFF = 80000004
80000000 = 80000005
3 k. Gunakan ASR untuk merubah kata yang berada pada CheatEngine GUI (Do NOT include subfolders)
nextscanbutton = Whatever56
scanvalue = Whatever57
scanvalue2 = Whatever58
ScanType = Whatever59
VarType = Whatever60
newscan = Whatever61
ScanText = Whatever62
Kemudian bukalah file ‘MainUnit.pas’ menggunakan Delphi dan cari:
if messagedlg(’Do you want to try out the tutorial?’,mtconfirmation,[mbyes,mbno],0)=mryes then
shellexecute(0,’open’,'Tutorial.exe’,”,”,sw_show );
Ubahlah “Tutorial” dengan “Project1″ sehingga menjadi :
if messagedlg(’Do you want to try out the tutorial?’,mtconfirmation,[mbyes,mbno],0)=mryes then
shellexecute(0,’open’,'Project1.exe’,”,”,sw_show );
Simpan dan tutuplah delphi
Kemudian bukalah file “OpenSave.pas” dan carilah:
7 “Tutorial.exe”:Application processname
Ubahlah “Tutorial” menjadi “Project1″ sehingga menjadi:
7 “Project1.exe”:Application processname
Kemudian bukalah file “openSave.pas” dan carilah: (khusus untuk Cheat Engine 5.3)
if <> ‘WhateverEngine’ then
raise exception.Create(’This is not a valid Whatever Engine table’);
Berikan comment out sehingga menjadi
//if <>’WhateverEngine’ then
//raise exception.Create(’This is not a valid Whatever Engine table’);
Hal ini digunakan untuk mengijinkan membuka Cheat Tables(.CT), yang tidak di simpan oleh engine mu kemudian simpan dan tutuplah.
3 l. Gunakan ASR (Do NOT include subfolders dan Mask is *.pas), Ubahlah :
CheatEngine = WhateverEngine
cheat engine = Whatever Engine
3 m. Konfigurasi Cheat Engine GUI
Bukalah file “cheatengine.bpg” yang berada pada folder utama Cheat Engine. Gunakan Project Manager, bukalah “MainUnit” yang berada dibawah “Cheatengine.exe”, kemudian lakukan double klik sehingga Cheat Engine GUI akan muncul
Gambar 13
Cailah kata “scan type” dan “value type” yang berwarna abu-abu. klik pada textbox untuk mengecek apakah sudah benar proses perubahan strings. Setelah melakukan klik pada textbox lihatlah pada layar kiri di bawah under Object Treeview dan Object Inspector. Apabila benar maka Whatever59 akan tersorot dan carilah name pada Object Inspector yang juga harus berisi Whatever59 juga. Apabila sampai pada langkah ini benar, lakukan pengecekan pada ‘value type’
Akhirnya, klik pada label “ProtectMe2″ dan “crash me” yang berada didekat pointer merah pada GUI. Klik dan carilah ‘caption’ pada ‘Object Inspector’ kemudian hapuslah kata yang ada disitu, jangan klik kemudian tekan delete karena kita masih membutuhkannya hanya tanpa caption.
3 n. Compiling cheatengine.exe
Pilih menu View>project manager dan klick compile cheatengine.exe, yakinkan bahwa ‘Cheatengine.exe’ terpilih dan bukan cheatengine.DEU, cheatengine.NLD, atau cheatengine.RUS
Gambar 14
Kemudian minimized Delphi dan masuklah pada folder utama Cheat Engine, kemudian bukalah notepad dan simpan dengan nama “trainerwithassembler.exe”. Kembalilah pada Delphi dan Compile
Setelah melakukan compile, kamu akan mendapatkan errors, contoh
[Error] autoassembler.pas(531): Undeclared identifier: ‘KernelAlloc’
Hal ini berarti KernelAlloc harus diubah sesuai dengan nama pada pengubahan di replace detected string (bag 1). Setelah memperbaikinya, lakukan compile ulang sampai kamu tidak menemukan error lagi
Sampai pada langkah ini 80% pembuatan Cheat Engine sendiri telah berhasil
4 a. Langkah terakhir adalah melakukan compile file2 yang dibutuhkan oleh UCE
Buka file “systemcallsignal.dpr” pada folder ‘SystemcallRetriever’ –> compile
Buka file “Systemcallretriever.dpr” pada folder ‘SystemcallRetriever’ –> compile (Akan muncul beberapa error, ubahlah sesuai dengan yang ada pada replace detect string (bag 1)
Buka file “Kernelmoduleunloader.dpr” pada sub folder ‘dbk32 kernelmodule unloader’ –> compile
4 b. Buatlah copy file source sebelum melanjutkan, karena ada kemungkinan gagal
Bukalah file “cheatengine.bpg” dari directory utama, kemudian “Save As” dengan nama whateverengine.bpg pada direktori utama cheat engine kemudian tutup.
Kemudian bukalah kembali “cheatengine.bpg” dari direktori utama dan pilih menu view>project manager kemudian double klik pada “cheatengine.exe”. Setelah itu klik kanan pada “cheatengine.exe” dan pilihlah “View Source”. Simpanlah “cheatengine.dpr” menjadi “whateverengine.dpr” dan compile lah dan akan mendapatkan “WhateverEngine.exe” yang berada pada folder utama cheat engine (File exe dari cheat engine kalian)
(Nama “cheatengine.exe” pada Project Manager harusnya berubah menjadi “whateverengine.exe”.)
4 c. Compile program berikut dengan menggunakan delphi:
– Pscan.dll (Pscan.dpr dalam folder injectedpointerscan)
- emptydll.dll (emptydll.dpr dalam folder SystemcallRetriever)
- emptyprocess.exe (emptyprocess.dpr dalam folder SystemcallRetriever)
- systemcallsignal.exe (systemcallsignal.dpr dalam folder SystemcallRetriever)
- Systemcallretriever.exe (Systemcallretriever.dpr dalam folder SystemcallRetriever) – apabila ada error sesuaikan dengan bagian replace detect strings (bag1)
- Kernelmoduleunloader.exe (Kernelmoduleunloader.dpr dalam folder “dbk32Kernelmodule unloader”)
- Project1.exe (Project1.dpr dalam folder Tutorial)
4 d. Files
Setelah mendapatkan semua files yang dibutuhkan, maka buatlah 1 folder baru dan pisahkan file-file berikut:
whateverengine.exe
driver.dat
whatever.sys
whatever.dll
stealth.dll
cehook.dll
PScan.dll
systemcallsignal.exe
systemcallretriever.exe
kernelmoduleunloader.exe
emptydll.dll
emptyprocess.exe
Project1.exe
Yeah, akhirnya selesai sudah perjalanan pembuatan CE sendiri, yah mungkin masih bisa dibilang sangat klasik sekali CE yang dihasilkan, tapi bisa dimodifikasi sesuai keinginan sendiri jika ingin membuat UCE. Yah perlu perjuangan yang besar dan mencoba-coba serta membaca string apa yang kini sudah terdeteksi oleh GG. Akhir kata saya ucapkan selamat mencoba.
Credits
[-]DarkByte
[-]coolnammy1
[-]rolling dice
[-]romy
[-]Zander
[-]Aldiandya
[-]Thinso
[-]sppow93
[-]Solitudeofmind
Labels:
tutorial
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar